HISTORIOGRAFI GERAKAN SANTRI: PERGOLAKAN MELAWAN PENJAJAH TAHUN 1945





Penulis: Wasid
Ukuran Buku: 12,5  x 19 CM
Jumlah Halaman: X + 146 
ISBN: dalam proses

Buku yang ada di hadapan pembaca dengan judul “Historiografi Gerakan Santri: Pergolakan Melawan Penjajah Tahun 1945”, merupakan ikhtiyar literasi dalam menambah bacaan bagi pembaca kaitan dengan sejarah pergolakan santri dalam melawan penjajah pada perang revolusi tahun 1945. Ikhtiyar ini setidaknya juga dalam rangka mengisi kekosongan bahasan, untuk tidak mengatakan kekurangan, tentang akar sejarah nasionalisme santri, sekaligus landasan normatif yang mengharuskan santri melawan penjajah sebagai bentuk mengamalkan Jihad fi Sabilillah.   

Ada dua alasan ikhtiyar ini penting, pertama memberikan informasi kepada pembaca kaitan bahasan pokok dalam buku ini. Informasi tulisan sangatlah penting, apalagi bahasan dalam buku ini masih sangat minim. Kalaupun ada, sejarah tentang nasionalisme santri dan pergolakannya melawan penjajah masih sangat sedikit, dibandingkan dengan keterlibatan kalangan non-santri.

Kurangnya infomasi ini disebabkan banyak hal. Salah satunya memang sedikitnya penulisan sejarah kaitan dengan santri. Bukan hanya itu, penulisan sejarah santri kurang menarik bagi para penulis atau bahkan penulis sejarah tertentu _yang beda ideologi_ mengaburkan perannya dengan menyebutkan secara minim hingga ada penyebab dilakukan dengan sengaja untuk menghilangkan perannya dalam proses kemerdekaan di satu sisi dan mempertahankan kemerdekaan dalam bingkai NKRI di sisi yang berbeda. Padahal, banyak fakta-fakta sejarah yang meyakinkan bahwa keterlibatan santri dalam peperangan melawan penjajah sangat jelas dan konkrit, bahkan sulit dibantahkan.

Sementara kedua, ikhtiyar literasi sejarah ini dalam rangka merawat keseimbangan informasi sehingga setiap anak bangsa bisa belajar. Proses kemerdekaan hingga mempertahankan momentum kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh kelompok tertentu, tapi juga ada keterlibatan kelompok lain yang ikut berperang dengan mempertaruhkan nyawa dan harta, termasuk kalangan santri.

Jadi kurang elok, untuk tidak mengatakan kesalahan fatal, jika dikatakan perang revolusi 1945 hanya dilakukan oleh kelompok tertentu. Jasa kalangan santri diakui juga sangat besar berdasar pada fakta-fakta sejarah sehingga penulisan kaitan dengan ini menjadi modal agar generasi terkini terus bahu-membahu merawat kemerdekaan ini dengan baik dan harmoni dalam nuansa keragaman kelompok, suku, agama dan ras.

Resolusi Jihad, misalnya, yang dilahirkan oleh para kiai pesantren merupakan ikhtiyar menyamakan persepsi kaitan kewajiban mempertahankan kemerdekaan. Kharisma Hadlratus Syekh Hasyim Asy’ari menjadi pemantik tersendiri bagi kalangan santri untuk bahu-membahu mengawal poin-poin Resolusi Jihad. Akibatnya, pergolakan santri dalam melawan penjajah pada momentum perang revolusi 1945 tidak bisa dielakkan sebab mereka datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan juga ada dari luar Jawa Timur.

Kehadiran buku ini telah melibatkan banyak pihak. Sebut saja, misalnya, Tim Perpustakaan Jawa Timur yang telah memberikan waktu secara leluasa kepada penulis untuk membaca beberapa koleksinya, penulis ucapkan terima kasih. Istri penulis dan anak-anak yang banyak kehilangan waktu kebersamaannya, hanya karena penulis harus menyelesaikan buku ini. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan hidup bagi semuanya dan buku ini bagian dari kerja-kerja kebersamaan.

Terimakasih kepada sahabat Ismail Amrullah, yang ikut repotkan untuk melayout dan membuat ilustrasi covernya sesuai dengan bahasan buku ini, walau di tengah proses penyembuhan dari sakit. Penulis berdo’a semoga, segera diberi kekuatan dan pulih sebagaimana kondisi sebelumnya.

Akhirnya, buku ini dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga tetap memberikan kemanfaatan bagi semua pembaca; mahasiswa, dosen dan para pemerhati sejarah santri. Penulispun juga menerima segala masukan atas khilaf apapun yang ada dalam buku ini sebagai dasar penyempurnaan, baik tata letak penulisan maupun substanasi bahasan. Selamat Membaca. (*)

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar