MODEL PARTISIPASI BERBASIS KOMUNITAS


 


Salah satu piranti dasar dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan desa adalah tersedianya informasi yang akurat dan relevan guna menopang kebijakan-kebijakan strategis. Kebutuhan informasi dalam kerangka pembangunan desa tentu tak sebatas kumpulan data numerik yang rutin tersusun tiap tahun, tetapi juga data substatif tentang dinamika kehidupan masyarakat pedesaan. Selama ini kita bisa melihat beragam nilai budaya telah tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, hal tersebut merupakan wujud kearifan lokal yang mestinya bisa menjadi modal penting dalam pembangunan pada level pedesaan.

Buku ini mencoba untuk manyajikan ruang diskusi seputar dinamika kehidupan komunitas, serta urgensinya dalam membantu proses pembangunan desa. Melalui proses riset dengan pendekatan etnografis, penulis berusaha menggali berbagai gejala sosial di tengah komunitas Samin dan suku Tengger. Kedua komunitas ditilik dari sudut tata kehidupan, nilai dan ajaran, perubahan sistem sosial, hingga kontribusinya dalam pembangunan desa. Pada sisi berbeda, penulis juga mengidentifikasi beberapa model dukungan yang bisa diberikan oleh pemerintah guna merawat nilai dan ajaran leluhur komunitas agar tetap lestari.

Kajian terkait partisipasi komunitas dalam pembangunan desa pada masyarakat Samin dan Tengger ini diulas secara serial dalam lima bab. Bagian pertama dimulai dengan alasan pentingnya penulisan buku, dilanjutkan tinjauan teoretik seputar pembangunan desa dan pertisipasi masyarakat pada bagian kedua. Potret kehidupan komunitas Samin dan suku Tengger disajikan pada bagian ketiga. Bagian Keempat memaparkan model pembangunan desa yang menekankan adanya kontribusi timbal balik antara partisipasi komunitas dengan dukungan pemerintah. Bagian akhir buku ditutup dengan refleksi dan rekomendasi sebagai pijakan dalam upaya pembangunan desa secara berkelanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar